Senin, 12 Maret 2012

The Women in Black: Kisah Arwah Penasaran yang Penuh Dendam




Pengacara muda bernama Arthur Kipps (Daniel Radclife) terancam dipecat dari kantornya jika tidak berhasil mengurus dokumen rumah kosong Eel Marsh di sebuah desa terpencil. Sejak sang istri wafat paska melahirkan putranya yang bernama Joseph Kipps (Misha Handley), Arthur bertekad untuk tidak ingin kehilangan pekerjaannya demi merawat sang buah hati.

Setibanya disana, tugas yang dia perkirakan akan berjalan dengan sederhana berubah menjadi rumit, setelah Arthur merasa warga setempat merahasiakan sesuatu tentang rumah Eel Marsh yang lokasinya dekat dengan pantai.

Ketika Arthur mulai mengumpulkan bermacam dokumen penting di rumah itu, gangguan-gangguan mistis mulai menerpanya. Mulai dari suara-suara aneh, hingga penampakan wanita misterius yang selalu menggunakan busana serba hitam. Melihat kegiatan yang dilakukan Arthur, warga setempat semakin memusuhinya karena mistos yang beredar disana, penampakan wanita berjubah hitam menandaka adanya nyawa anak kecil yang akan direnggutnya.

Sutradara film The Women in Black yaitu James Watkins, dinilai sangat apik dalam mengemas cerita yang berlatar belakang tahun 1960-an. Mulai dari desain rumah, pakaian, hingga alat transportasi yang digunakan, kesemuanya identik bernuansa di tahun tersebut.

Daniel Radcliffe selaku bintang utama film ini juga terlihat sangat jauh berbeda dari imej Harry Potter yang selama ini melekat di dalam dirinya. Aktor kelahiran 23 Juni 1989 tersebut terlihat sangat dewasa dengan karakter seorang ayah yang sudah memiliki satu anak. Ekspresi yang dikeluarkan Daniel di film tersebut juga terlihat sangat natural dan mumpuni. Dengan kata lain, Daniel berhasil membunuh imej Harry lewat film ini. 

Film yang masuk dalam kategori horor thriller ini, tentunya penuh dengan kejutan-kejutan yang menakutkan. Mulai dari penampakan sosok hantu, hingga berbagai kejadian aneh yang terjadi di rumah Eel Marsh. Ketakutan yang terdapat di film ini bukan hanya terjadi dari penampakan hantu saja, hal-hal yang dianggap sepele pun bisa dimanfaatkan oleh sutradara James Watkins untuk menimbulkan rasa takut. Contohnya adalah kemunculan binatang secara mendadak, suara burung, dan pertemuan dengan seseorang.

Secara keseluruhan, The Women in Black dinilai bisa menjadi rekomendasi yang tepat bagi para pecinta film horor yang haus akan unsur ketegangan. Selain memiliki cerita yang bagus, kualitas gambar dari film ini dinilai juga menambah kesan horor dengan dominasi warna kelabu yang cenderung agak gelap.



www.21cineplex.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar